Salah satu kualitas yang sangat penting dalam membangun rumah adalah rumah itu harus sehat! Di luar bentuk mengejar kualitas kesehatan yang menarik atau aplikasi material produk terbaru Anda harus pada sebuah rumah. Ini adalah soal paling dasar yang mesti terpenuhi.
Rumah yang sehat adalah rumah yang desainnya mendukung kesehatan penghuninya. Rumah itu cukup terbuka, fleksibel, dan mudah dipelihara. Material yang digunakan bebas dari bahan kimia berbahaya. Anak-anak dan orangtua dapat mengakses dengan mudah dan aman ke berbagai tempat di rumah itu.
Tentu masih ada sejumlah persyaratan lain. Beberapa yang praktis dipaparkan di sini, dan dapat menjadi poin dalam perencanaan rumah Anda.
- Pencahayaan Alami
Pasang bukaan berupa pintu, jendela, bouvelicht, ataupun lubang angin. Persentase bukaan dalam rumah yang ideal adalah 10%-20% luas lantai ruangan.
Letak bukaan harus disesuaikan dengan ruangan yang membutuhkan cahaya alami. Selain itu, selaraskan dengan arah datangnya sinar supaya ia bias masuk melalui bukaan yang kita buat.
- Sirkulasi Udara
Anda juga dapat meminta dibuatkan rongga atau lubang di bawah atap. Tingginya berkisar antara 10cm-20cm dengan panjang yang dapat disesuaikan dengan ukuran balok atap. Rongga ini akan membuat udara di bawah atap yang panas, mudah bertukar dengan udara baru yang lebih dingin.
- Penyediaan Air Bersih
Pembuatan sumur air harus mendapatjarak yang cukup dari lubang septic tank. Minimal adalah 3m. Jika kurang, dikhawatirkan bakteri choli dari septic tank akan merembes ke sumur air bersih.
- Saluran Air Limbah
- Pemasangan pipa harus minim belokan supaya arus air limbah lancer mengalir.
- Kemiringan pipa dari sumber buangan ke roil kota adalah 70 derajat. Ukuran derajat itu akan membuat air buangan lancer mengalir.
- Gunakan perangkap leher angsa untuk pipa bawah wastafel dan bak cuci piring agar serangga tertahan dan mencegah timbulnya bau tak yang sedap.
- Pasang bak control dalam rentang jarak 4m antara satu dengan yang lain.
- Saluran buangan air kotor dari WC harus dibuat terpisah dan di salurkan hanya ke septic tank.
- Dinding dan Lantai yang Kering
Anda dapat mengaplikasikan keramik. Keramik merupakan jenis material yang kedap air. Lantai atau dinding menjadi mudah kering.
Dinding yang menempel pada dinding rumah tetangga umumnya akan lembap. Diantara kedua dinding dengan bahan kedap air (waterproofing) sebelum ditutup keramik.
- Pembuangan Sampah
- Sumur Resapan
Beberapa hal prinsip di atas dapat Anda diskusikan bersama arsitek. Setelah dibangun ada tahap untuk selalu merawat dan memelihara kebersihan rumah. Semua ini akan membuat Anda tinggal lebih tenang. Hidup nyaman bersama keluarga untuk jangka waktu lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar